Info Menarik
Loading...

Tujuh Orang Difabel Penginspirasi Generasi Muda

Tanggal 03 Desember diperingati sebagai hari disabilitas atau penyandang cacat Internasional setiap tahunnya. Salah satu sumber yakni wikipedia menyebutkan bahwa Hari Penyandang Cacat Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.

Logo International Day of People with Disability - Sumber Foto : http://www.idpwd.com.au/
Pada kesempatan ini, Saya akan menghadirkan tujuh orang difabel penginspirasi versi Kompas TV yang disampaikan lewak akun twitternya. Siapa saja ketujuh sosok difabel penginspirasi tersebut? Bagaimana dengan kita yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT ? Masih kah kita selalu mengeluh dan belum mensyukuri hidup?

Tujuh Orang Difabel Penginspirasi Generasi Muda versi Kompas TV

Tujuh Orang Difabel Penginspirasi versi Kompas TV lewat akun twitternya 03 Desember 2015 :

1. Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur. Beliau lahir dengan keterbatasan penglihatan. Dengan keterbatasannya tersebut, Gus Dur berhasil membuktikan bahwa Ia mampu menjadi orang nomor satu atau Presiden yang membawa perubahan di negeri ini.

2. Angkie Yudistia. Seorang tunarungu yang pernah bekerja sebagai staf humas di berbagai perusahaan. Namun dia lebih memilih terjun ke dunia sosial dengan mendirikan perusahaan yang membantu para difabel.  Dia merupakan salah satu wanita menginspirasi yang berani melangkah dalam 'ketidakmampuannya' untuk meraih mimpi serta harapannya. Wanita yang kerap disapa Angkie itu bermimpi bisa terus berkarya dan menjadi orang sukses walau memiliki keterbatasan.

3. Stephanie Handojo. Terlahir sebagai penyandang tunagrahita karena mengidap down syndrome membuat masa kecil Stephanie Handojo berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Kendati demikian, Stephanie mampu membuktikan diri menjadi anak berkebutuhan khusus yang sarat prestasi. Dia mampu menyabet Juara 1 dalam renang 50 meter bahkan pernah menjadi salah satu pembawa obor Olimpiade London 2012 dan meraih rekor MURI bermaain 22 lagu dengan piano selama 2 jam.

4. Sabar Gorky. Pria tuna daksa kelahiran Solo ini mampu menaklukkan gunung di Afrika dan Eropa. Dia berhasil menaklukkan puncak Gunung Elbrus di Rusia setinggi 5.642 meter dari permukaan laut dan Gunung Kilimanjaro setinggi 5.895 meter dari permukaan laut di Tanzania pada 2011 hanya dalam waktu empat bulan. Tidak hanya itu, dia asTV 1 jam1 jam yang lalu juga meraih medali emas dalam Kejuaraan Panjat Dinding Asia di Korea Selatan (Korsel), serta memanjat Monas dalam 20 menit.

5. Arya Yoga Rudhita. Akrab dipanggil Yoga, terus berjuang menggapai impiannya. Kemauan dan mimpi-mimpinya yang tinggi tak menyurutkan langkahnya untuk terjun berbisnis, meski kecelakaan telah merenggut sebagian daya kakinya untuk bergerak. Dua kakinya saat ini memang lumpuh sehingga harus selalu ditopang dengan sebuah kursi roda. Semangatnya yang luar biasa untuk menggapai asa, mengalahkan semua keterbatasan fisik yang menderanya. Dia layak menjadi contoh pembelajaran entrepreneurship bagi generasi muda yang ingin terus berkarya.

6. Sri Lestasi. Pemilik akun twitter @Sriklaten ini meskipun lumpuh, tetapi telah berhasil melakukan perjalanan kota ke kota dengan motor modifikasinya. Setiap kota yang didatanginya, dia selalu memotivasi para difabel untuk melakukan banyak hal. Sri Lestari bekerja di United Cerebral Palsy Roda untuk kemanusiaan yang mengoptimalkan kursi roda dan motor modifikasi.

7. Habibie Afsyah. Dia merupakan penderita penyakit muscular dystrophy yang membuat tubuhnya kian mengecil dan nyaris lumpuh. Meskipun demikian, dia berhasil meraih kesuksesan dalam bidang internet marketing. Pemilik akun twitter @habibie ini tak berhenti berkarya, dia menuangkan kisah hidupnya dalam bentuk buku, “Kekuranganku adalah Kekuatanku.” Dalam buku ini, kita pun dapat melihat sosoknya sebagai orang yang luar biasa, sekaligus insan biasa. Sebelum bisa menerima kondisinya dan bersyukur seperti sekarang, dia pernah marah, kecewa, menangis, dan frustasi. Dia juga mendirikan Indonesia Disable Care Community untuk menggandeng para kaum difabel agar punya kepercayaan diri.

Itulah sosok ketujuh orang difabel penginspirasi generasi muda versi Kompas TV. Masih banyak di luar sana para penyandang difabel yang membutuhkan perhatian (bukan penghinaan). Lantas sebagai orang normal, apa yang sudah kita perbuat? Apakah kita sudah mensyukuri hidup? Apakah kita sudah memberikan karya yang terbaik untuk bangsa ini? Tetap semangat menjadi diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain !. Selamat Hari Disabilitas Internasional 2015. (@kakdidik13).

Share with your friends

10 comments

  1. Replies
    1. Sangat inspiratif dan patut untuk diapresiasi serta dijadikan motivasi bagi kita dalam berkarya !

      Delete
  2. Replies
    1. Yups, betul banget mbak Anisa. So, kita harus mengapresiasi mereka hehehe

      Delete
  3. yes. sanagat menginspirasi, dulu saya juga pernah minder karena keterbatasan yang saya miliki. saya juga seorang pengidap seperti mbak angkie yang disebut nomer 2. saya memang harus melangkah seperti mereka yang lebih dulu sukses

    maka saya pun juga harus bisa menjadi seperti mereka ditengah keterbatasanku. memberi inspirasi hidup buat orang lain.

    masa depan sesorang hanya bisa di tempuh apabila manusianya mau merubah sikapnya seperti kata bung besar "bangsa besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya" atau firman Allah dalam surat Al hujurat ayat 11" adalah motivasi saya.

    terima kasih banyak atas ilhamnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama - sama mas. Salam kenal ya mas. Tetap semangat berbagi, berkarya dan menginspirasi untuk generasi muda negeri ini.

      Delete
  4. nomor satu dan tujuh itu yang paling saya suka

    ReplyDelete
  5. Ada Alm. GusDur. Walaupun saya gak ikut Pemilihan Presiden di jaman beliau tapi saya yakin Gus Dur memiliki mata batin yang kuat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mbak Yuni udah mampir dan memberikan apresiasinya hehehe

      Delete

Didik Jatmiko merupakan Blogger dan YouTuber dari Bojonegoro yang mencoba berkreasi, silahkan berkomentar sesuai postingan dan dilarang berkomentar menyinggung SARA dan SPAM.

Terima kasih telah berkunjung dan salam damai dari Bojonegoro.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done