Info Menarik
Loading...

Motivasi dari Samsul Arif Munip untuk Persibo Bojonegoro

Peristiwa bersejarah di bidang olahraga yang memberikan inspirasi atau motivasi bagi bangsa Indonesia jatuh setiap tanggal 09 September yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional (HAORNAS). Dengan diadakannya Peringatan Hari Olahraga Nasional ini diharapkan dapat mengajak dan menyadarkan warga Indonesia untuk menerapkan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidupnya. Adapun tema dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun 2016 yaitu "Ayo Olahraga untuk Indonesia Sehat dan Produktif".

Motivasi dari Samsul Arif Munip untuk Persibo Bojonegoro
Momentum bersejarah ini (bersamaan dengan HAORNAS 2016) ternyata dimanfaatkan oleh striker Persib Bandung Samsul Arif Munip untuk memberikan motivasi kepada klub yang sebelumnya telah membesarkan namanya di kancah sepak bola tanah air yaitu Persibo Bojonegoro (tahun 2005-2009). 

Saya pun teringat ucapannya ketika sedang berkunjung ke rumahnya di Mojodelik pada tahun 2013 silam (saat itu dia masih di Persela Lamongan). Dia bercerita bahwa di sela waktu libur latihan, waktu yang kosong dimanfaatkannya untuk menulis. Emang top striker yang satu ini, selain jago memainkan bola, ternyata dia juga jago dalam menulis.

Seperti apa motivasi yang diberikan oleh Samsul Arif Munip, pria asal Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang saat ini bermain di klub Persib Bandung?. Yuk, simak artikel yang ditulis oleh Samsul Arif Munip dan dimuat di Jawa Pos Radar Bojonegoro edisi 09 September 2016 berikut ini !.


Maju Terus Persiboku !

Apa yang Anda ketahui tentang Bojonegoro? Mudah saja, Bojonegoro adalah Persibo. Tak perlu panjang lebar menjabarkan, semua pasti tahu kalau Persibo sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Kota Ledre. Simbol kebanggaan yang bisa disentuh dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Kebanggaan yang tumbuh berpuluh tahun ini mulai terkikis karena lumpuhnya denyut nadi klub yang sama-sama kita cintai ini.

Akhir-akhir ini datang angin segar. Konon, para Exco PSSI sudah mengizinkan Persibo berlaga kembali tahun depan di Divisi Utama. Walaupun baru sebatas lisan, saya pribadi sangat bahagia mendengarnya. Ini adalah momentum bagus buat Persibo untuk berbenah dan eksis lagi menghibur penggemarnya. Sungguh hampa bila Persibo tidak ada, karena kota ini hanya punya satu hiburan. Dan itu adalah Persibo. Jangan biarkan kekecewa dan iri dengan kota-kota lain yang begitu sibuk berlomba-lomba mengejar prestasi dengan klub sepak bola-nya.

Kita tidak bisa menilai  betapa berartinya sepak bola bagi para fans. Betapa berartinya Persibo bagi Boromania (sebutan supporter Persibo). Ini sudah menjadi seperti cinta dan gaya hidup. Apalagi sebagai mantan pemain seperti saya, Persibo selalu punya tempat tersendiri di hati. Saya tumbuh menjadi pribadi yang dewasa di tempat ini. Pencapaian yang saya dapatkan sampai sekarang tidak lepas dari Persibo. Merintis karir dari nol sebagai putra daerah, sehingga saya mempunyai ikatan emosional yang cukup tinggi dengan klub ini.

Saya rasa pemain yang lain juga merasakan hal sama setelah bermain di tim ini. Mereka pasti  punya harapan yang sama seperti harapan masyarakat Bojonegoro yang ingin persibo bangkit dan jaya kembali. Ibarat orang sakit, saat inilah Persibo minum obat, merasakan pahit untuk dapat sembuh kembali. Cukup beberapa tahun ini saja Laskar Angling Darma menepi. Kita semua harus belajar dengan kesalahan masa lalu dan jangan sampai masuk ke dalam lubang yang sama.

Bagi yang berwenang dan mampu mengurus tim ini harusnya sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan start buat musim depan. Dengarlah suara dari para fans, ajak mereka berbicara. Hargai eksistensi mereka yang sampai sekarang tidak pernah luntur kesetiaannya meskipun klub sedang vakum. Fans adalah bagian dari sepak bola itu sendiri, bagian tak terpisahkan dan menjadikan sepak bola itu hidup.

Jangan lagi menyia-nyiakan aset berharga pemain putra daerah. Karena ini adalah satu-satu jalan mencetak pemain penting bagi Persibo tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Banyak sekali bibit pemain muda kita. Sekolah sepak bola menjamur, di kota maupun di desa-desa. Kita tinggal memberi kesempatan kepada mereka untuk berkembang. Ditempa untuk menjadi pemain yang bisa menjadi tulang punggung bagi Laskar Angling Darma. Saya rasa setiap pemain bola di Bojonegoro kalau ditanya cita-cita pasti jawabannya ingin bermain di Persibo.

Para fans pasti juga mengidam-idamkan Persibo mempunyai pemain yang berasal dari daerah sendiri. Mereka pasti lebih sreg untuk datang berbondong-bondong ke stadion. Karena merasa yang didukung adalah saudara sendiri. Saya sangat menaruh hormat dan salut kepada senior-senior saya seperti Abdul 'Sarijo' Cholik, Regi Radityo, Bambang Pramuji, Supardi dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Karena mereka telah bahu membahu untuk memajukan Persibo dari bawah. Dan itu mungkin memakan banyak pengorbanan. Setiap saya tanya kepada mereka kenapa mereka bisa, mereka pasti menjawab "Ini adalah soal kebanggan". Karena beda sekali antara membela klub daerah sendiri dengan klub kota lain. Di sana ada rasa yang tak terungkapkan. Oleh karena itu, jangan sekali-kali klub melupakan sejarah. Melupakan para pemainnya yang dulu telah memeras keringat untuk prestasi Persibo. 

Masih segar dalam ingatan kita, beberapa kali Persibo telah mengharumkan nama Bojonegoro di kancah nasional. Seluruh Indonesia pernah tahu bahwa Persibo pernah sukses menjadi juara, baik itu divisi dua, divisi satu, divisi utama bahkan Piala Indonesia. Seharusnya kita sadar bahwa ini adalah suatu kebanggan yang harus dijaga sebagai aset kota ini. Aset yang langsung bisa dinikmati oleh masyarakat. Kita tinggal datang langsung ke stadion saja untuk melihatnya. Maka dari itu mulai sekarang kita harus bersama-sama untuk peduli terhadap klub kita tercinta ini. Jangan ada lagi eker-ekeran di dalamnya. Karena sangat tidak lucu gegeran dalam ngurus bola. Maju terus Persiboku... !!! Jangan lupakan sejarah, jangan lupakan Putra Daerah ! 

Semoga dengan motivasi yang disampaikan oleh Samsul Arif Munip melalui artikel yang dikirimkannya ke Redaksi Jawa Pos Radar Bojonegoro di atas, memberikan semangat bagi para putra daerah Bojonegoro untuk mengikuti jejak langkah Samsul Arif dan punggawa - punggawa lain yang telah mengharumkan nama Bojonegoro melalui Persibo. Amiin.... (@kakdidik13)

Mau kenal dengan Samsul Arif Munip. Yuk, tonton video dari www.vidio.com berikut ini !



Share with your friends

2 comments

  1. Sukses untuk persibo...semoga bisa menunjukkan taringnya seperti dulu.
    Dan mempimpikan sporter boromania bersanding dengan LA mania.pasti keren, bertetangga dan saling mendukung

    ReplyDelete
  2. harusnya tulisan ini juga dimuat di Radar Bojonegoro :D

    ReplyDelete

Didik Jatmiko merupakan Blogger dan YouTuber dari Bojonegoro yang mencoba berkreasi, silahkan berkomentar sesuai postingan dan dilarang berkomentar menyinggung SARA dan SPAM.

Terima kasih telah berkunjung dan salam damai dari Bojonegoro.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done