Info Menarik
Loading...

Aksi Peduli Garut bersama FKKG dan JIM Bojonegoro

Membaca media online dan artikel blog milik teman blogger Garut serta menonton berita di televisi, Garut saat ini sedang berduka dan masih membutuhkan banyak bantuan. Banjir bandang sungai Cimanuk yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut telah merenggut nyawa dan meluluhlantahkan harta benda warga.

Foto bersama tim aksi Peduli Garut sebelum ke lokasi | Foto by : Muhamad Fatoni
Seperti yang dikabarkan oleh temanku Ipan Setiawan melalui blognya, kejadian banjir bandang Sungai Cimanuk ini pertama kali terjadi di Kabupaten Garut dan luapan air sungai yang terjadi tiba-tiba tersebut mengakibatkan puluhan rumah hanyut beserta isinya bahkan menewaskan warga di sekitar sungai Cimanuk.

Melihat kejadian tersebut, melalui obrolan di grup WhatsApp FKKG, kami berencana menggalang aksi peduli Garut. Spontan, aksi  itu pun saya respon dengan cepat. Sambil menikmati secangkir kopi bersama Cak Moon (anggota karang taruna Desa Ngraho Kecamatan Gayam yang aktif sebagai salah satu pegiat JIM Bojonegoro), 27-09-2016 malam di tempat biasa kami nongkrong, akhirnya disepakati bersama bahwa Aksi Sosial Peduli Garut akan kami laksanakan pada tanggal 28-09-2016 dan informasinya pun segera kusebarkan kepada teman-teman Forum Karang Taruna Kecamatan Gayam (FKKG) dan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Bojonegoro.

Adapun informasi yang saya kirimkan ke grup WhatsApp FKKG & JIM Bojonegoro berbunyi seperti ini. “Ini adalah kegiatan dadakan yang bersifat positif, bagi rekan-rekan FKKG & JIM Bojonegoro yang besok hari Rabu, 28 September 2016 pukul 08.00 WIB tidak ada acara/kegiatan merapat ke warung dekat Fly Over Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Teman-teman yang bisa bergabung siapa saja nih, yuk konfirmasi”.

Rabu, 28 September 2016

Sejak semalam, hujan mengguyur wilayah Bojonegoro bahkan hingga pukul 05.45 WIB hujan belum reda. Meskipun cuaca kurang bersahabat, hal tersebut tak menyurutkan niat kami untuk menggelar aksi yang telah kami rencanakan semalam. Seusai mandi, sekitar pukul 07.30 WIB saya berangkat menuju ke lokasi yang telah kami tetapkan. Namun,sebelum bergeser ke lokasi, saya mampir ke tempat fotocopy untuk ngeprint dan fotocopy selebaran yang telah saya buat.

Usai ngeprint dan fotocopy saya bergegas menuju ke lokasi yang ditentukan. Alhamdulillah, sekitar pukul 07.57 WIB saya telah tiba di warung dekat Fly Over. Sambil menunggu kedatangan teman-teman, saya pun memesan kopi. Tak lama kemudian, satu persatu akhirnya mereka pun berdatangan. Setelah segala persiapan selesai disiapkan, sebanyak 7 pemuda (Jaswadi, Muhamad Fatoni, Edy Supra Eko, M. Nur Cahyo, Sadimun, Abdul Rokim dan saya sendiri) pun berangkat menuju ke lokasi yang ditentukan. Lokasi pertama yang kami tuju yaitu Pasar Tobo Desa Purwosari Kecamatan Purwosari. Di tengah perjalanan, peserta aksi bertambah satu orang lagi yaitu Abidin sehingga total semuanya sebanyak 8 pemuda.

Aksi Pertama Tim Peduli Garut di Pasar Purwosari | Foto by : Jaswadi
Dalam aksi pertama di Pasar Tobo Desa Purwosari Kecamatan Purwosari, donasi yang terkumpul sebesar Rp. 385.200,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Dua Ratus Rupiah). Selanjutnya, aksi dilakukan di traffic light perempatan Padangan dan Pasar Padangan. Sebelum melaksanakan aksi, kami pun memohon ijin terlebih dahulu ke Polsek Padangan. Kami pun diijinkan untuk melakukan aksi dan Pak Polisi yang bertugas di Polsek Padangan pun ikut berdonasi. Alhamdulillah, di Polsek Padangan donasi yang terkumpul sebesar Rp. 140.000,- (Seratus Empat Puluh Ribu Rupiah).

Bapak Polisi Polsek Padangan - Bojonegoro Ikut Berpartisipasi #PeduliGarut | Foto by : Muhamad Fatoni
Selanjutnya, kami pun berbagi tugas. Rokim & Edy Supra Eko melakukan aksi di Pasar Padangan dan sisanya di traffic light perempatan Padangan. Sekitar pukul 11.00 WIB, anggota aksi sosial ini bertambah menjadi sepuluh orang setelah Sindu Yulita P dan Maulida Retno Wulandari bergabung. Selama satu jam, donasi yang terkumpul dari Pasar Padangan sejumlah Rp. 87.000,- (Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dan traffic light perempatan Padangan berhasil mendapatkan donasi sebesar Rp. 347.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

Tak berhenti sampai di sini, kami melanjutkan aksi menuju kantor ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Desa Bonorejo Kecamatan Gayam. Setelah melewati fly over, kami pun memarkir sepeda motor ke tempat parkir yang terdapat di area PB14 dan selanjutnya bergagas menemui karyawan EMCL. Setelah menunggu hampir setengah jam, kami pun akhirnya ditemui perwakilan EMCL yaitu Bapak Ichwan Arifin dan dipersilakan masuk ke ruang pertemuan. Sebelum memaparkan maksud kedatangan kami, kami dipersilakan untuk menikmati hidangan makan siang. 

Usai makan, saya pun memaparkan dan ditanggapi oleh Bapak Ichwan Arifin. “Secara kelembagaan, ExxonMobil Cepu Limited beserta satuan kerja lainnya telah dikoordinasi oleh SKK Migas untuk melakukan aksi peduli Garut, sehingga yang memungkinkan donasi didapatkan dari karyawan EMCL. Nah, nanti kardusnya satu titipkan ke security biarkan dikelilingkan ke seluruh karywan EMCL di sini. Jika sudah terkumpul, nanti koordinator aksi peduli Garut akan dihubungi”, paparnya kepada kami. Setelah dirasa cukup, kami pun berpamitan dan melanjutkan aksi ke lokasi terakhir yaitu traffic light Kalitidu.

Sindu Yulita P saat menggalang donasi Peduli Garut di Traffic Light Kalitidu | Foto by : @kakdidik13 
Tim Aksi Peduli Garut dari FKKG & JIM Bojonegoro siap beraksi di Traffic Light Kalitidu | Foto by : @kakdidik13
Seperti halnya aksi di traffic light Padangan, sebelum melakukan aksi kami pun meminta ijin terlebih dahulu kepada Polsek Kalitidu. Setelah mengantongi ijin, aksi pun kami mulai. Meskipun terik matahari kala itu sangat panas dan menyengat badan tak menyurutkan aksi kami sedikit pun. Setelah hampir satu jam setengah melakukan aksi, alhamdulillah donasi yang didapatkan dari pengguna jalan raya yang melintasi traffic light Kalitidu sebesar Rp. 445.400,- (Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah).

Setelah aksi dirasa cukup, sebelum pulang ke rumah masing-masing kami pun diajak istirahat sejenak di salah satu tempat nongkrong yang nggak jauh dari lokasi aksi. Sambil istirahat dan menunggu pesanan, uang donasi yang terkumpul pun kami jadikan satu dan dihitung bersama-sama. Setelah kami hitung [sambil menikmati hidangan yang dipesan], alhamdulillah total donasi yang terkumpul sebesar Rp. 1.404.600 (Satu Juta Empat Ratus Empat Ribu Enam Ratus Rupiah). Waktu semakin semakin sore, setelah istirahat dirasa cukup kami pun akhirnya membubarkan diri dan sebelum pulang, makanan dan minuman yang kami makan dibayar oleh Jaswadi. Orangnya loyalitas banget dech kalau sama teman-teman.

30 September 2016

Dave Ardian Seta, Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Serahkan Donasi Peduli Garut
Pagi itu, salah satu anggota FKKG menerima SMS dari perwakilan karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bahwa perwakilan dari tim aksi peduli Garut diminta untuk datang ke kantornya. Berhubung saya masih ada kepentingan di Kabupaten Trenggalek, akhirnya diwakili oleh teman-teman. Sekitar pukul 10.35 WIB, Dave Ardian Seta perwakilan karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahkan donasi sebesar Rp. 6.110.000,- (Enam Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) kepada tim aksi peduli Garut dari FKKG & JIM Bojonegoro dalam hal ini diwakili oleh Jaswadi, Sadimun, Sita dan Abidin. Jadi, jumlah donasi peduli Garut yang sudah terkumpul sejumlah Rp. 1.404.600 + Rp. 6.110.000,- =  Rp. 7.514.600,- (Tujuh Juta Lima Ratus Empat Belas Ribu Enam Ratus Rupiah). [@kakdidik13]

bersambung

Share with your friends

4 comments

  1. Alhamdulillah.. Lumayan banyak sumbangan yang terkumpul, Kak.
    Semoga perjuangan Kak Didik bersama tim dibalas kebaikan yang berlipat ganda oleh Allah. Amin..

    Salam hangat dari Bondowoso..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kang, teman-teman di sini jika diajak aksi sosial semangat-semangat. Hal tersebut membuat saya makin tambah bersemangat lagi. Amiin.... makasih do'anya. Salam hangat balik dari Bojonegoro :D

      Delete
  2. Gerakan yang menginspirasi mas. Semoga JIM Bojonegoro terus maju

    ReplyDelete

Didik Jatmiko merupakan Blogger dan YouTuber dari Bojonegoro yang mencoba berkreasi, silahkan berkomentar sesuai postingan dan dilarang berkomentar menyinggung SARA dan SPAM.

Terima kasih telah berkunjung dan salam damai dari Bojonegoro.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done