Info Menarik
Loading...

Smartfren Prakarsai Gerakan Sejuta Akses Internet untuk Berjuta Peluang

Jakarta, 23 Mei 2023 – Bangkitkan Generasi Digital Indonesia, Smartfren Prakarsai Gerakan Sejuta Akses Internet untuk Berjuta Peluang. Membawa semangat Hari Kebangkitan Nasional, Smartfren meluncurkan gerakan 100% untuk Indonesia dengan salah satu inisiatifnya, yaitu Internet untuk Indonesia. Akses internet berperan penting sebagai medium perubahan dan pembuka peluang baru. Smartfren berharap program ini dapat mewujudkan pemerataan akses internet; sekaligus menggerakkan anak-anak muda agar dapat memanfaatkannya untuk mengukir prestasi seperti menjadi atlet esports, wirausaha digital, atau melahirkan karya-karya digital.


Gerakan Internet untuk Indonesia telah berjalan dan akan terus berlanjut pada 2023 ini. Lewat gerakan ini Smartfren mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya pengembangan potensi, khususnya lokal dengan memanfaatkan internet. Melalui pemanfaatan berbagai produk Smartfren, pelanggan telah berkontribusi dalam upaya memberikan akses internet untuk masyarakat yang membutuhkan serta membuka peluang baru bagi mereka. Target pemberian akses tersebut antara lain adalah pelajar yang berada di daerah pelosok, pelajar di kawasan sub-urban yang kesulitan memenuhi kebutuhan akses internet untuk pendidikan, komunitas belajar di berbagai daerah, serta UMKM lokal di berbagai kota di Indonesia.

Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren mengatakan, “Momen Hari Kebangkitan Nasional kita manfaatkan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia dalam berkarya dan bisa terbang lebih tinggi dengan memanfaatkan internet. Gerakan 100% untuk Indonesia ini adalah komitmen Smartfren untuk menyatukan seluruh anak muda di Indonesia dengan berbagai programnya, membawa UMKM untuk naik kelas dan memberikan manfaat positif untuk Indonesia.”

Dr. Nining I. Soesilo, Penasihat PEBS Universitas Indonesia menambahkan, “Ini adalah program yang bagus yang dijalankan oleh Smartfren. Saya harap banyak perusahaan lain yang menginiasi program digitalisasi UMKM dan anak-anak muda seperti ini, sehingga dapat mewujudkan kontribusi positif untuk Indonesia. Saat ini ada lebih dari 64 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia, dan baru sebagian saja yang tersentuh digitalisasi dan berhasil naik kelas. Selain itu hampir 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Dengan demikian, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM bakal memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat.”

Gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia juga memiliki sejumlah program lain yang terus dijalankan secara konsisten. Adapun program tersebut adalah Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas; Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota; Teman Kreasi Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi dengan berbagai usaha lokal; dan WOW 100% untuk Indonesia yang telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi dari sisi komunitas serta usaha lokal.

Menanam Mangrove Memanen Oksigen

Sebanyak 10.000 (baca : sepuluh ribu) batang pohon mangrove jenis Rhizophora ditanam di Kabupaten Tuban oleh SKK Migas Jabanusa dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama masyarakat pesisir serta Pemerintah Kabupaten Tuban. Lokasi penanaman tersebut dilaksanakan di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, pada hari Rabu (28/09/2022). Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu "Menanam Mangrove Memanen Oksigen"

Menanam Mangrove Memanen Oksigen
Aksi Menanam Mangrove di Pantai Kelapa Tuban

Seperti apa keseruan acara tersebut, mari kita ulas !

Program Penghijauan Tahun 2022 ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)

Program Penanaman Mangrove jenis Rhizophora ini merupakan bagian dari Program Penghijauan tahun 2022 yang diinisiasi EMCL yang bermitra dengan Lembaga Informasi dan Komunikasi Banyuurip Bangkit (LIMA2B) dan berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang kabupaten Tuban.

Sebanyak 20.800 pohon ditanam di wilayah Jawa Timur yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Kabupaten Lamongan. Untuk wilayah pesisir Lamongan dengan jumlah 10.000 pohon mangrove, dan sisanya berupa pohon Gayam, Trembesi, Jambu Air, dan Glodokan Pecut ditanam di Kecamatan Gayam, dan Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Peserta Kegiatan Penanaman Mangrove di Tuban

Kegiatan penanaman mangrove ini dihadiri dan diikuti oleh perwakilan SKK Migas Cindy Koeshardini, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin, Plh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Ir Purnomo Sidi, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwiaata Tuban, Muh Emawan Putra, Kasdim Tuban Mayor (Czi) Gatot Palwo, Waka Polres Tuban Kompol Palma Fitria Pahlevi, Muspika Palang, Lurah Panyuran Muchlishotin, Ketua HNSI Faisol Rozi, Pengurus dan Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Panyuran, Cuk Ndhuk Kabupaten Tuban dan komunitas pecinta alam dari perguruan tinggi di Tuban.

Apa Kata Mereka tentang Penanaman Mangrove ini?


a. Perwakilan SKK Migas Jabanusa

Dalam kesempatan berbahagia ini, Cindy Koeshardini mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pengembangan masyarakat EMCL yang didukung oleh SKK Migas. Tujuannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan lingkungan dengan penyerapan karbon yang tinggi.

"Kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini didukung masyarakat dan stakeholder terkait. Ini wujud kolaborasi yang baik," kata Cindy dalam sambutannya.

b. External Affairs Manager ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)

Sementara itu External Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen EMCL untuk meningkatkan penghijauan di sekitar pesisir pantai. Menurutnya, masyarakat nelayan Tuban dan Lamongan memiliki peranan penting dalam kesuksesan operasi Lapangan Minyak Banyu Urip. Operasi migas andalan Negara ini menyalurkan minyak dari Bojonegoro melalui pipa ke Kapal Air Muat Terapung (Floating Storage & Offloading/FSO) Gagak Rimang yang ada di laut Tuban.

Pada bagian lain, Ichwan Arifin berharap, para nelayan mentaati zona keselamatan di sekitar FSO Gagak Rimang. Zona ini ada pada radius 1,7 km dari lokasi FSO Gagak Rimang.

"Pemerintah membuat zona ini untuk keselamatan para nelayan, dan masyarakat. Sehingga para nelayan bisa pulang dengan sehat dan selamat bertemu dengan keluarga di rumah," ucap Ichwan.

Mengenai penghijauan, sejak 2012, EMCL telah menanam lebih dari 57.000 pohon bersama Pemerintah dan masyarakat dalam berbagai kesempatan dan kegiatan. Mulai dari Mahoni, Trembesi, Gayam, Beringin, Sono Keling, Jambu Air, Klengkeng, Kelor, Srikaya, Sawo, dan Nangka.

“Program ini akan memberikan manfaat berkelanjutan dengan dukungan dari masyarakat yang turut menjaga setiap pohon agar tumbuh dan berkembang, bahkan bertambah dari kontribusi masyarakat sendiri,” imbuh Ichwan.

Menurutnya, berbagai program pengembangan masyarakat tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. Kondusivitas ini telah menopang keberhasilan operasi Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris dalam penyediaan kebutuhan energi nasional

c. Perwakilan Pemerintah Kabupaten Tuban

Sementara itu, Purnomo Sidi yang hadir mewakili Pemkab Tuban menyatakan, Pemkab Tuban mengapresiasi kegiatan lingkungan. "Kami berterima kasih atas dukungan dari ExxonMobil dan SKK Migas untuk pemberdayaan lingkungan bagi masyarakat Tuban," katanya.

d. Direktur Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA2B)

Direktur LIMA 2B, Mugito Citrapati, mengatakan, sebagai pendamping program, pihaknya dan Pokdarwis Panyuran Tuban memiliki semangat sama dalam hal program pemberdayaan lingkungan. Kolaborasi ini akan berkelanjutan karena kita sama-sama berkomitmen merawat dan menjaga program lingkungan hidup.

Sepasang Pengantin, Malik dan Ismiati, asal Kelurahan Panyuran turut mengikuti penanan pohon mangrove di lokasi perhelatan. Pasangan muda yang menikah pada tanggal 08-09-2022 itu, tampak serius mengikuti prosesi kegiatan.

"Ini menjadi momentum hidup kita berdua, semoga menginspirasi pasangan pengantin muda yang lain agar bisa lebih mencintai lingkungan," kata Malik di samping istrinya.

Mereka menyadari, saat perayaan pernikahan tentu diikuti sebaran limbah, baik itu kertas, plastik, maupun limbah lainnya. Untuk itu, melalui kesadaran ini pula ia berinisiatif menanam sebatang pohon mangrove.

"Kebetulan pas ada penanam Mangrove bersama di Pantai Kelapa," pungkasnya.

Kesimpulan Program Menanam Mangrove

Dalam kegiatan ini SKK Migas - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah menyerahkan 10.000 bibit Mangrove kepada Pokdarwis Kelurahan Panyuran untuk ditanam di wilayah Kecamatan Palang yang meliputi Kelurahan Panyuran dan sekitarnya. Dengan ditanamnya mangrove di wilayah objek wisata Pantai Kelapa yang dikelola oleh Pokdarwis ini harapannya dapat memperbaiki ekosistem laut, mencegah abrasi dan mempercantik pemandangan di Pantai Kelapa. Selain itu juga bisa menjadi wahana edukasi tentang Pentingnya Oksigen untuk Kehidupan Manusia dan Mengurangi Emisi di sekitarnya.

Inilah Promo Menarik JNE di Hari Raya Idul Adha

Selain hari raya idul fitri, hari raya idul adha merupakan hari raya bagi umat Islam. Hari Raya Idul Adha sering dikenal dengan sebutan Hari Raya Idul Kurban. Karena pada saat pelaksanaan Idul Adha, bagi umat Islam yang berkecukupan dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Selain itu, hari raya idul adha juga disebut sebagai puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan oleh umat Islam, sehingga ada yang menyebutnya sebagai Lebaran Haji.

4.000 Daging Kurban JNE dan Promo Menarik JNE untuk Pelanggan

Setelah ditetapkan oleh pemerintah, Hari Raya Idul Adha 2022 ini jatuh dan diperingati pada tanggal 10 Juli 2022. JNE pun ikut serta memanfaatkan peringatan Idul Adha sebagai momen untuk mempererat tali silaturahim dan semangat berbagi dengan masyarakat dan para karyawan. Seperti apa keseruannya, mari kita ulas !

4.000 Daging Hewan Kurban Dibagikan

Sebanyak 4.000 daging hewan kurban dibagikan oleh JNE bersama TIKI di momentum Idul Adha 2022. Sebagian diantaranya dikurbankan dalam acara #TIKIJNEIdulAdhaBareng di Yayasan Taman Yatim Piatu & Tuna Netra (Yatuna) Suprapto Suparno Jl. Pusdiklat Depnaker, Kec. Makasar, Jakarta Timur yang didirikan oleh pendiri JNE Alm H. Soeprapto Suparno pada hari Minggu (10/7/2022).

Inilah Penerima Daging Kurban JNE

Daging hewan kurban yang disembelih oleh JNE ini dibagikan kepada ribuan kaum dhuafa dan yatim piatu yang berada di sekitar kantor pusat JNE dan kantor cabang JNE di 62 kota. Terlebih daging kurban juga dibagikan kepada mayarakat yang berada di sekitar area pemotongan hewan kurabn JNE di Jakarta yang terletak di beberapa titik seperti : Yayasan Taman Yatim Piatu & Tuna Netra (Yatuna) Suprapto Suparno, Balai Kota DKI Jakarta, kantor Walikota Jakarta Barat, Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Masjid Al Makmur Cikini, Dadap, Masjid Slipi, Jalan M1 Bandara Soetta dan di 22 lokasi lain yang telah ditentukan.

Promo Menarik JNE dalam Merayakan Idul Adha

Pada bulan November 2022 nanti, JNE akan memasuki usia ke-32 tahun. Menjelang usia tersebut, selain turut membantu masyarakat untuk tetap berkecukupan pangan dengan membagikan daging kurban, JNE juga membagikan hadiah 32 kambing dalam menyemarakan peringatan Idul Adha 1443 H melalui program kuis giveaway #GameSiJoni di akun official resmi JNE di Instagram yaitu @jne_id. Periode kuis tersebut dimulai sejak 6-10 Juli 2022. Setiap pemenang mendapatkan hadiah masing-masing 1 ekor kambing kurban, dan mereka pun dapat berbagi kebahagiaan kepada lingkungan sekitar. Wah, inspiratif banget JNE/

Tak hanya giveaway di sosial media, dalam rangka Promo Idul Adha JNE memberikan Diskon 20% untuk tujuan kiriman ke Negara Timur Tengah (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, Turki, Qatar, Mesir, Yordania, Kuwait, Bahrain, Oman) tanpa minimal berat. Promo diskon tersebut dilaksanakan pada tanggal 7-17 Juli 2022. Khusus untuk member JNE Loyalty Card (JLC) ada program menarik berupa Double Point untuk Service International pengiriman ke Negara Timur Tengah. Yuk, pelanggan setia JNE manfaatkan promo menarik ini ya!

M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak dan pemerintah sehingga JNE dapat terus melayani dan memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman semua pelanggan di tanah air.

“Semangat mengantarkan kebahagiaan sesuai tagline Connecting Happiness harus terus diwujudkan dan Idul Adha merupakan momentum yang sangat baik untuk berbagi serta membantu sesama, apalagi di saat pandemi covid-19. Dengan semangat berkurban dan doa dari seluruh masyarakat, kita semua berharap kondisi pandemi ini dapat segera berakhir serta kita dapat kembali berkumpul merayakan Idul Adha selanjutnya dalam kondisi yang lebih baik”, kata M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE.

Salam Hangat dari Bojonegoro buat pembaca setia blogku dari Sabang sampai Merauke. Gimana peringatan Hari Raya Idul Adha di kampung halamanmu?

Merajut Indonesia Lewat Platform Digital

Selepas mengisi acara kopdar komunitas di Kabupaten Sampang - Madura, pemilik blog ini melanjutkan perjalanan menuju Kota Pahlawan Surabaya. Setibanya di hotel, tempatku menginap dan kulihat jam menunjukkan pukul 19.00 WIB, masih ada waktu cukup buat nonton IG Live Bincang Mimdan #8 yang diinisiasi oleh @merajut_indonesia yang akan dimulai pukul 19.30 WIB.

Merajut Indonesia Lewat Platform Digital

Dalam kesempatan ini, MIMDAN menghadirkan seorang blogger hits dari Bandung yakni Eva Sri Rahayu ditemani host cantik Evi Sri Rezeki, yang merupakan kembarannya teh Eva. Ternyata teh Eva Sri Rahayu ini baru saja meluncurkan novel terbarunya berjudul Labirin 8 yang bercerita tentang Sejarah Candi Borobudur dan Petualangan Sekumpulan Orang Menaklukkan Teka-teki di Candi Borobudur. Untuk lebih detailnya, mari kita ulas !!

Apa itu MIMDAN?

MIMDAN merupakan kepanjangan dari Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara, sebuah program kekinian yang diinisiasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Eventnya biasa dilakukan secara online melalui live Instagram dengan tema yang berbeda setiap sesinya. Adapun tema Bincang MIMDAN #8 ini bertajuk Sejarah dan Budaya dalam Novela Platform Digital bersama Penulis Novel Labirin 8, Eva Sri Rahayu.

Tema Sejarah dan Budaya dalam Novela Platform Digital ini diangkat Pandi lewat Program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) #8 ini bertujuan untuk membedah dan mengembangkan media literasi sejarah dan budaya agar sejarah dan budaya Indonesia dapat bergaung di tingkat lokal, nasional maupun global.

Pramoedya Ananta Toerpernah berkata, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".

Apa yang disampaikan Pramoedya ini bukan sekedar menulis ataupun membaca, lebih jauh menyangkut literasi di dalam masyarakat. Sebegitu pentingnya literasi dalam sejarah kehidupan dan peradaban manusia sebab menyangkut identitas suatu masyarakat. Sejarah memiliki 3 dimensi yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan yang saling berhubungan. Apa yang terjadi di masa lalu dapat dipelajari dan di masa kini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, menciptakan budaya yang tidak hanya mengambil sari pati di masa lalu tapi menyempurnakannya di masa kini.

Zaman yang dinamis telah sampai pada era digital, ilmu pengetahuan, cerita dan sebagainya yang dulu berbentuk prasasti berganti wajah menjadi buku. Kemudian saat ini dikenal buku digital, sudah banyak platform online yang menyediakan ruang untuk setiap orang membaca maupun menulis, ikut menumbuhkan budaya literasi di masa kini. Semua orang dapat menulis fiksi maupun nonfiksi, dalam mempelajari sejarah maupun budaya, generasi muda dapat menikmatinya lewat karya fiksi yang akan mengantarkan pada sumber sejarah primer.

Sejak Kapan Eva Sri Rahayu Aktif Menulis

Narasumber Bincang MIMDAN #8 Eva Sri Rahayu ini aktif menulis sejak kecil. Beragam karya, seperti komik dan cerpen, telah dibuat dalam jumlah terbatas bersama kembarannya Evi Sri Rejeki. Ketika memasuki usia remaja, Teh Eva mulai menulis cerpen. dan dibukukan sendiri dengan mesin tik. Ketika duduk di bangku SMA, ia mencoba mengirim cerpen ke majalah, walau belum berhasil.

Di waktu kuliah, teh Eva mulai menulis novel dengan panjang tulisan sekitar 2005. Lewat ide menulis itu, dirinya mengalami sejuta kehidupan dan menemukan makna di balik dunia menulis sehingga dirinya berkomitmen untuk menekuni dunia kepenulisan lebih mendalam lagi.

Novel Labirin 8, Sebuah Karya untuk Indonesia Tercinta

Novel Labirin 8 ini dipersembahkan teh Eva Sri Rahayu untuk Indonesia tercinta dan sebagai wujud cintanya terhadap sejarah dan budaya Indonesia serta warisan dunia yaitu Candi Borobudur. Labirin 8 ini muncul setelah sang penulis mengalami pergolakan batin yang mengantarkannya hingga bergabung di komunitas sejarah dan budaya yang mewarnai perjalan hidupnya dengan warna baru yang lebih seru. Tak hanya itu, dia pun sekaligus terjun langsung untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang budaya Indonesia yang dituangkannya dalam Buku Novel Labirin 8.

Ada pertanyaan cukup menyentuh batin yang dilontarkan narasumber dalam bincang MIMDAN #8 ini dan perlu untuk direnungkan bersama. Begini pernyataannya, tak ada salahnya kita mulai menjalani hidup sesuai dengan misi dan visi yang kita inginkan. Pasti langkahnya akan lebih pasti dan terarah. Kalau boleh tahu, sobat pembaca blog didikjatmiko.com sekalian visi dan misi hidupmu apa nih?

Hubungan Labirin 8 dengan Candi Borobudur

Menurut penulis buku Novel Labirin 8 yang disampaikan secara live di Instagram menyebutkan bahwa Labirin 8 ini menceritakan tentang sekumpulan anak muda yang terjebak di bawah Candi Borobudur karena bencana alam yaitu gempa. Sekumpulan pemuda yang terjebak tersebut bisa selamat dan keluar dari ruang gelap gulita apabila berhasil menjawab teka-teki. Sudah terbayangkan????

Ada 3 latar yang dimunculkan di Novel Labirin 8 yakni Candi Liangan, Mata air Jumprit dan Candi Borobudur itu sendiri. Penulis berharap, dengan dimunculkannya 3 latar ini bisa memberikan pencerahan dan edukasi ke masyarakat untuk turut serta melestarikan candi peninggalan Budha terbesar di Indonesia. Semoga peristiwa hilangnya stupa, vandalisme dan rusaknya relief serta kerusakan lainnya tidak terjadi lagi sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memiliki, melesatraikan dan menjaganya.

Oh ya, cerita fiksi yang dimunculkan di Novel Labirin 8 ini mengangkat sejarah, budaya dan mitos dalam masyarakat Indonesia yang dikemas dengan semenarik mungkin dengan dibumbui cerita misteri yang menjadikan diri ini menjadi sang pemberani. Novel Labirin 8 dengan kearifan lokalnya ini bisa kamu baca di platform digital Hipwee.

Pentingnya Menulis di Platform Digital

Bagi Kamu yang mau mencoba menulis di platform digital, ada dua jenis platform kepenulisan yang harus kamu ketahui, yakni platform bebas dan platform premium. Di platform bebas, kamu sebagai penulis bisa bebas dan leluasa membuat karya tanpa ada editor. Sementara di platform premium, penulis biasanya dicari lebih khusus dan ada editor yang bisa kamu jadikan sebagai teman diskusi dalam menciptakan karya. Setelah diskusi cukup matang, barulah karyamu diterbitkan.

Dengan menulis di platform digital, penulis bisa berinteraksi secara langsung dengan pembaca. Bahkan penulis bisa mendapatkan cerita dari pembaca yang bisa diulas kembali. Hasil dari tulisanmu di platform digital ini juga bisa dibukukan dan dicetak. Jadi, menulis di platform digital ini penting untuk dilakukan agar semakin banyak karya yang bisa kamu tuntaskan.

Kesimpulan

Demikian sedikit ulasan tentang obrolan yang diperbincangkan dalam Bincang MIMDAN #8 via @merajut_indonesia bersama Eva Sri Rahayu, Penulis Novel Labirin 8. Semoga ada manfaat dan hikmah yang dipetik. Nantikan obrolan seru lainnya du Bincang MIMDAN ya sahabat pembaca setia blogku sekalian.

Salam Merajut Indonesia dari Bojonegro, dari saya Didik Jatmiko.

Umrah Gratis bagi Karyawan JNE

JNE Berangkatkan Kembali 140 Karyawan ke Tanah Suci Setelah Dua Tahun Pandemi. Berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah merupkan impian setiap muslim di dunia, termasuk umat Islam di Indonesia. Sebelum berangkat, tentunya dibutuhkan banyak persiapan mulai dari fisik, mental dan dana yang dimiliki.Tak sedikit, umat Islam yang berhasil menginjakkan kaki di tanah suci utamanya di depan Ka'bah merasa terharu dan meneteskan air mata kebahagiaan karena impian yang dicita-citakan terwujud.

Umrah Gratis bagi Karyawan JNE

Adapula bagi sebagian umat Islam berangkat umroh karena keberuntungan dibiayai oleh perusahaan atau tempatnya bekerja. Seperti yang dirasakan oleh 140 Ksatria dan Srikandi JNE (sebutan bagi karyawan JNE). Mereka diberangkatkan oleh perusahaan untuk melaksanakan ibadah umroh pada 16 – 24 Mei 2022 lalu. Tetesan air mata haru tak kuasa dibendung, rasa haru dan bangga bercampur jadi satu karena bisa melaksanakan ibadah di  Masjidil Haram di depan Ka’bah yang menjadi kiblat sewaktu shalat sehari-hari. Mari kita ulas lebih mendalam lagi !!

Setelah dua tahun pandemi, JNE Kembali Berangkatkan 140 Karyawan ke Tanah Suci

Sebanyak 140 Karyawan JNE beruntung dan bahagia karena diberangkatkan perusahaan untuk melaksanakan ibadah Umroh ke Tanah Suci setelah dua tahun pandemi. Menurut Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, kegiatan memberangkatkan karyawan ke Tanah Suci ini sesuai dengan amanah Ayahnya (Alm) H. Soeprapto Soeparno selaku founder JNE sekaligus penggagas umroh gratis bagi karyawan JNE yang sudah mengabdi ke perusahaan dalam kurun waktu lebih dari 12 tahun lamanya.

Asal Karyawan JNE yang Diberangkatkan ke Tanah Suci

Karyawan JNE yang diberangkatkan umroh gratis tahun 2022 ini berasal dari berbagai kantor cabang JNE di Indonesia, seperti dari Jakarta, Bandung, Cilegon, Tangerang, Yogyakarta, Purwakarta, Cirebon, Medan, Surabaya, Semarang, Sidoarjo, Pontianak dan cabang utama lainnya. Selain bahagia, mereka juga nampak serius dan antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah umrah yang dipandu oleh  Ustadz Akhyar Mahpudin. 

Kata Karyawan JNE yang Diberangkatkan Umrah Gratis

Salah satu karyawan JNE dari Kantor Cabang Medan, sebut saja namanya Dara memberikan tanggapan terkait pemberangkatan umrah gratis ke tanah sauci. Menurutnya, suasana Kota Mekah begitu luar biasa indahnya, membuat perasaan saya menjadi terharu. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena jika mengingat Mekah yang tertuju adalah Ka’bah. Di depan Ka’bah saya menangis karena Allah telah mengabulkan doa saya untuk bisa sampai ke Mekah ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Edi, peserta rombongan dari Departemen EGD JNE Pusat Jakarta. Ia mengaku spontan menangis saat pertama kali melihat Ka’bah di Masjidil Haram, dimana kala itu langsung teringat akan kesalahan dan dosa-dosanya. 

“Saya mendapat keajaiban dan kenikmatan, di mana selalu di awal misalnya sarapan di awal, pembagian kunci kamar di awal, jadi saya merasa sangat bersyukur,” ujar Edi, Departemen EGD JNE Pusat Jakarta.

Sementara itu, Bubun Bunyamin, Ksatria dari JNE Cilegon, Banten,  mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE Cilegon. Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke Tanah  Suci Mekah. Saya di sana fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian operasional ini dengan mata berkaca-kaca karena impiannya sujud di depan Ka’bah akan terlaksana.

Kado Istimewa dari JNE : Umrah Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun

“Saya merasa sangat bersyukur menjadi karyawan JNE, dimana perusahaan memberangkatkan untuk umrah yang menjadi impian saya. Umrah ini juga menjadi kado istimewa dari Allah SWT, karena  tanggal keberangkatan 15 Mei 2022 adalah hari ulang tahun saya. Tentu saja saya juga berdoa demi kemajuan JNE di depan Ka’bah, karena lewat JNE saya bisa datang ke Tanah Suci,” ungkap Yunus Ksatria JNE Pusat.

Kata Srikandi JNE tnetang Umrah Gratis

Srikandi dari JNE Sidoarjo, Jawa Timur Devinta, baginya manasik umrah merupakan bekal ilmu yang harus dimiliki, sehingga nantinya saat di Tanah Suci tidak ada lagi keraguan dalam menjalankan rangkain ibadah umrah.

“Momen yang juga sangat berkesan saat masuk ke Masjid Nabawi ke area Raudhah. Antusias jamaah untuk masuk ke sana luar biasa, sampai antri dan berdesakan. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa masuk ke area yang ada makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab tersebut. Saya sangat terharu karena merasa diberikan kemudahaan untuk dapat melaksanakan sholat di Raudhah,” jelas Yeni jamaah umrah dari yang bekerja sebagai sekretariat JNE Semarang.

Mempertemukan seorang Kakek dengan Keluarganya 

Pengakuan juga datang dari Yuda Hermawan. Jamaah umrah dari JNE Solo ini juga mengaku bangga dan terharu bisa menjadi tamu Allah. “Yang teringat di pikiran kami adalah dosa-dosa selama hidup sehingga tidak terasa sampai meneteskan air mata, dan seakan tidak percaya kalau akhirnya saya bisa melihat Ka’bah secara langsung dan nyata,” ujarnya. 

 Dalam perjalanan menuju Ka’bah dirinya bertemu dengan seorang kakek yang terlepas dari rombongan keluarganya. Atas inisiatif dari Ustadz pemimpin rombongan JNE menyarankan untuk menyelesaikan tawaf. Selama tawaf Yuda dan rekannya Agus menggandeng Sang Kakek agar tidak terlepas dari rombongan JNE. Setibanya di bukit Safa akhirnya Sang Kakek bertemu kembali dengan keluarga dan rombongan jamaahnya. Saat itu Yuda lega sekaligus bersyukur karena Sang Kakek dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.“Ketika tawaf sambil menggandeng Kakek tersebut rasanya kedua almarhum orangtua saya menyertai badal umrah yang saya lakukan untuk mereka” ucapnya.

Sementara itu Ari Bowo Ksatria JNE Yogyakarta yang begitu bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umrah ini adalah reward terbaik selama Ia bergabung di JNE. “Selama ibadah umrah saya merasakan hidup lebih teratur dan sangat khusyu beribadah” ujar Bowo membagikan pengalamannya. Ia juga mendapatkan kabar baik saat berada di tanah suci bahwa rumah yang sedang dia bangun segera dapat ditempati dalam waktu dekat. “Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat rejeki yang saya terima” tambahnya. Bowo juga berharap program umrah ini tetap dapat dilaksanakan pungkas Bowo yang di depan Ka’bah mendoakan agar JNE terus maju dan berkembang. Semoga JNE makin maju dan semakin banyak karyawan yang diberangkatkan ibadah umrah ke tanah suci. Amiin

Aplikasi

[Teknologi][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done