Info Menarik
Loading...

Bimbingan Teknis Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Selasa 08 September 2015, Aku dan sahabatku David Yubriandri berangkat ke Surabaya. Keberangkatan kami menuju ke Kota Pahlawan dalam rangka mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Karang Taruna Provinsi Jawa Timur tahun 2015 yang diselenggarakan di Hotel Narita Surabaya Jl. Barata Jaya XVII / 57-59 Surabaya. Ini adalah pertama kalinya, Aku mengikuti Bimtek Karang Taruna. Apalagi bimteknya di tingkat Provinsi. Tak kusia-siakan, kesempatan yang diberikan kepadaku dan juga sahabatku. Seperti apa ceritanya? Simak ceritaku berikut ini !

Pagi itu pukul 07.00 WIB, ku parkirkan Blue Revo di penitipan sepeda motor dekat pertigaan Purwosari atau orang lebih mengenalnya dengan pertigaan Tobo. Sambil menunggu sahabatku, Aku bertemu dengan adik kelasku saat SMA yaitu Murtini Kharisma. Dia bersama temannya mau ke Bojonegoro untuk mengikuti kegiatan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Tak lama kemudian, sahabatku muncul dengan mobil panthernya bersama orang tuanya. Setelah ku masukkan barang bawaanku, Aku bertanya mobilnya masih muat nggak untuk dua orang?. Dia bilang muat, terus mengajak adik kelasku dan sahabatnya untuk bareng sekalian.

Di tengah perjalanan, Aku ngobrol bareng Bapaknya sahabatku. Beliau bercerita tentang pertanian organik yang sedang digelutinya. Aku pun mendengarkan dan berusaha mengimbangi apa yang diceritakannya kepadaku. Sambil ngobrol, nggak terasa kami tiba di depan Aula Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Murtini dan sahabatnya pun turun dan mengucapkan terima kasih atas tumpangan yang diberikan oleh sahabatku. Selanjutnya, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Kantor Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro. Setibanya di lokasi, kami turun dan masuk ke ruangan Bapak Budiyanto Kasi Bina Lembaga dan Organisasi Sosial Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro untuk mengambil surat tugas, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), dan dipinjami Jas Karang Taruna.

Berangkat menuju Kota Pahlawan Surabaya bersama bus P.O MOEDAH
Setelah surat tugas kami dapat, kami berpamitan dan bergegas menuju ke terminal Rajekwesi Bojonegoro. Setibanya di terminal Rajekwesi, kami turun dan berpamitan kepada Bapaknya sahabatku. Kami langsung menuju ke tempat pemberangkatan dan masuk ke bus P.O Moedah jurusan Bojonegoro - Surabaya (terminal bungurasih). Kami berdua duduk di depan tepat di belakang pak sopir. Sambil menikmati perjalanan, kunikmati lantunan lagu pengamen jalanan dan suara pedagang asongan yang menawarkan barang dagangannya sepanjang perjalanan Bojonegoro - Surabaya (terminal bungurasih). Setelah hampir tiga jam lebih, kami pun tiba di terminal Bungurasih. Kami bergegas turun menuju ke dalam terminal Bungurasih dan bergegas ke pintu keluar terminal Bungurasih. Setibanya di pintu keluar, kami menunggu jemputan dari Mbak Ivone. Tak lama kemudian, Mbak Ivone pun tiba. Kami pun bergegas masuk ke mobil. Kebetulan pada saat itu mobil dikemudikan oleh rekan kerjanya Mbak Ivone yaitu Mas Wisnu. Diperjalanan, ku kenalkan sahabatku kepada Mbak Ivone dan Mas Wisnu. Mbak Ivone pun bertanya, "Kalian udah pada maksi (makan siang)?". "Belum mbak", jawabku. "Ya udah kita cari tempat makan siang dulu", lanjut Mbak Ivone.

Setibanya di lokasi yang di maksud, mobil pun berhenti di tempat parkir. Kami turun dan bergegas menuju ke sebuah tempat makan tepatnya di lantai bawah Plasa Marina Surabaya yaitu Kraton Resto. Tepatnya klasik dan sederhana, disambut dengan pelayanan yang ramah, nyaman dech pokoknya. Setelah melihat daftar menu, kami pun memesan beberapa menu seperti sate ayam, sate udang, es sinom, es beras kencur dan sebagainya. Sambil menunggu pesanan, kami pun ngobrol seputar internet masuk desa, mulai dari susahnya signal, prestasi desa yang telah memanfaatkan internet dan sebagainya. Tak lama kemudian, menu yang kita pesan pun datang dan kami pun langsung menikmatinya.

Makan siang di Kraton Resto Plasa Marina Surabaya
Usai makan, tak terasa waktu menunjukkan pukul 15.15 WIB. Kami pun meninggalkan Plasa Marina Surabaya dan langsung diantar menuju ke Hotel Narita Surabaya. Setibanya di lokasi, kami pun turun dan mengucapkan terima kasih kepada Mbak Ivone dan Mas Wisnu. Setelah itu, mereka pun meninggalkan kami. Selanjutnya kami masuk ke Hotel Narita Surabaya dan melakukan regristasi ke petugas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Setelah melakukan regristasi, kami langsung menuju ke resepsionis dan dimintai KTP. Setelah itu, kami dikasih kunci kamar hotel (Cardlock Hotel) untuk masuk ke kamar. Kebetulan kami mendapat kamar nomor 430 yang berada di lantai 4 Hotel Narita Surabaya.

Setibanya di depan kamar No. 430, kami pun membuka kamar dengan kartu (Cardlock Hotel). Selanjutnya kutaruh barang kami ke lemari dan kuambil colokkan dan handphone ku cash agar nanti pada saat pembukaan bisa dipakai untuk mengambil foto. Berhubung waktu ngumpul masih lama, yakni dimulai pukul habis sholat Isya', ku gunakan waktu yang ada untuk beristirahat sambil menikmati fasilitas akses wifi di Hotel Narita Surabaya yang lumayan cepat. Tak lupa pula kuisi form biodata yang diberikan oleh petugas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Waktu menunjukkan pukul 16.35 WIB, Aku pun bergegas mandi agar badan ini terasa lebih fresh lagi. Usai mandi, giliran sahabatku yang mandi. Setelah ganti pakaian, kulanjutkan aktifitas browsingku sambil update informasi terkini. Ku baca juga buku Pedoman Dasar Karang Taruna yang diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur meskipun hanya beberapa item saja. Pukul 17.00 WIB, kami turun ke lantai 1 dan menemui petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk menyerahkan form biodata peserta Bimtek Karang Taruna. Setelah itu kami kembali ke kamar lagi sambil menghabiskan waktu ISHOMA (istirahat, sholat  dan makan).

Pembukaan kegiatan Bimtek Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Tahun 2015
Habis sholat Isya' dan makan malam, seluruh peserta berkumpul di Mangkunegara Hall dan mengikuti upacara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Dari 38 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur yang tidak hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan Karang Taruna dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Kediri. Setiap Kabupaten / Kota mendelegasikan peserta sebanyak 2 orang kader Karang Taruna. Usai dibuka secara resmi oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Arman Linda, acara dilanjutkan dengan sharing dari salah satu peserta Bimtek yakni Suripto dari Karang Taruna Surya Buana Desa Banyutengah Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Dia bercerita tentang kerja kerasnya memimpin Karang Taruna Surya Buana hingga terpilih sebagai wakil dari Provinsi Jawa Timur dalam ajang lomba Karang Taruna Tingkat Nasional.

Coffe Break & Camilan serta Buku Pedoman Dasar Karang Taruna
"Ada 4 pilar penting yang harus diperhatikan oleh Karang Taruna yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS), Administrasi & Organisasi", ucap Suripto kepada seluruh peserta bimtek Karang Taruna. Suasana semakin menarik saat dibuka sesi tanya jawab. Antusias peserta pun tinggi, banyak sekali pertanyaan - pertanyaan yang diajukan. Aku pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya. Dengan ditemani secangkir kopi dan camilan yang disediakan oleh panitia penyelenggara, suasana ruangan malam itu semakin akrab dan menggema.

Hari Kedua di Hotel Narita Surabaya, 09 September 2015 diawali dengan sarapan pagi. Setelah itu, peserta bergegas menuju ke Mangkunegara Hall untuk mengikuti materi yang akan disampaikan oleh narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Sebagai narasumber, Pembina Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Dwi Sumartono, M.Si memaparkan materi tentang Pembinaan Remaja melalui Karang Taruna. "Karang Taruna lahir tanggal 26 September 1960 di Kampung Melayu Jakarta dan dibentuk oleh masyarakat untuk mewadahi aktivitas generasi muda dalam mengalihkan dari kegiatan yang negatif seperti kenakalan remaja, narkoba dan lain-lain", ucapnya saat mengawali pembicaraan. Beliau pun melanjutkan bahwa Pola Pembinaan Karang Taruna berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 77/HUK/2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Sifat yang ada dalam Karang Taruna yaitu Sosial, Terbuka, Otonom & Skala  Lokal dengan Realisasi Fungsi Karang Taruna sebagai 1). Media komunikasi, empati, peduli dan setia kawan, 2). Media belajar berorganisasi, 3). Media saling Asah - Asih - Asuh, 4). Memelihara nilai-nilai kearifan lokal, dan 5). Menumbuhkan kesadaran dan semangat.

Bersama Pembina Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Dwi Sumartono, M.Si
Untuk Klasifikasi Karang Taruna dibagi menjadi beberapa kriteria seperti Percontohan, Maju, Berkembang dan Tumbuh. Agar berjalan sesuai dengan arah dan haluan, Karang Taruna harus bisa melaksanakan tugas pokok, fungsi dan programnya ke arah kegiatan operasional yang lebih teknis sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna. Mengingat Pedoman Dasar Karang Taruna tersebut terbatas ketentuan umum, maka dipandang perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Dasar Karang Taruna sebagai panduan teknis bagi segenap jajaran Karang Taruna maupun Pembina Fungsional teknis dan umum serta instansi atau lembaga yang terkait. Jadi, Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Dasar Karang Taruna disusun untuk memberikan penjelasan secara lebih operasional dan penjabaran lebih rinci dari Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 77/HUK/2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Oleh sebab itu, keduanya merupakan dokumen yang tidak terpisahkan sebagai landasan dan arah bagi Karang Taruna dalam menampilkan peran sosialnya sebagai mitra Pemerintah Daerah di bidang kesejahteraan sosial pada tingkat desa/kelurahan. Sekitar pukul 12.30 WIB, kegiatan Bimtek Karang Taruna Provinsi Jawa Timur tahun 2015 pun ditutup dan peserta pulang ke Kabupaten/Kota masing-masing. (@kakdidik13)

Share with your friends

2 comments

  1. Ooooo ... Nantinya mas didik membagikan apa yg sudah didapat ke karangtaruna desanya mas didik ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, setelah ini renvcana ilmu yang saya terima ketika Bimtek Karang Taruna Provinsi Jawa Timur akan saya bagi kepada teman-teman Karang Taruna Desa di Bojonegoro.

      Delete

Didik Jatmiko merupakan Blogger dan YouTuber dari Bojonegoro yang mencoba berkreasi, silahkan berkomentar sesuai postingan dan dilarang berkomentar menyinggung SARA dan SPAM.

Terima kasih telah berkunjung dan salam damai dari Bojonegoro.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done