Selamat Hari Blogger Nasional 27 Oktober 2021. Sebagai blogger, aktivitas membaca buku tentunya sering dilakukan agar banyak kosa kata baru yang terekam dalam otak kita sehingga ketika hendak mencurahkan melalui tulisan ke blog tak kehabisan kata. Dalam kesempatan ini, akan Aku ulas sebuah buku yang sangat menginspirasi isinya. Bahagia Bersama itulah judul buku yang tertulis di sampulnya.
Apa itu Buku Bahagia Bersama?
Buku Bahagia Bersama ini ditulis oleh Kang Maman dan ilustrasi kartunis di buku ini dibuat oleh Muhammad Mirsad, yang terkenal dengan karyanya yaitu Mice Cartoon. Di buku Bahagia Bersama ini mengulas kisah-kisah inspiratif yang diangkat secara kreatif melalui 3 kata yakni Berbagi, Memberi dan Menyantuni.
Profil Penulis Buku Bahagia Bersama
Maman Suherman atau akrab disapa Kang Maman, itulah sosok penulis Buku Bahagia Bersama. Dia merupakan sosok penulis sekaligus motivator hebat yang kata-kata mutiaranya menggetarkan jiwa dan selalu sesuai dengan realita kehidupan.
Di buku ini dijelaskan bahwa alumni jurusan Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia ini pernah menjadi Sahabat Literasi Kemendikbud, Duta Literasi Iluni Universitas Indonesia, dan berkeliling negeri untuk bergai kegiatan keliterasian. Kang Maman bangga dengan profesi penulis yang ditekuninya ini. Anda bisa menyapa Kang Maman melalui Instagram @kangmaman1965, twitter @maman1965 dan facebook : Maman Suherman.
Apa itu Bahagia?
Setiap orang pasti punya cara tersendiri dalam mendefinisikan apa itu bahagia. Bahagia itu ketika dipertemukan jodoh yang sudah lama ditunggu. Bahagia itu ketika melihat teman kita tersenyum. Bahagia itu ketika menerima paket tak terduga dari JNE yang di dalamnya berisi sepeda motor dan masih banyak lagi definisi bahagia lainnya ya nggak?
Sejatinya setiap orang pasti merasakan apa itu bahagia meskipun dalam arti yang berbeda. Menurut pendapat salah satu ahli, sebut saja namanya Mahatma Gandi, Kebahagiaan adalah saat apa yang Anda pikirkan dan apa yang Anda katakan itu berjalan sesuai harapan.
Temukan Bahagia di Buku Bahagia Bersama
Selain tiga kata "Berbagi, Memberi dan Menyantuni", ketika Aku membaca prakata di buku Bahagia Bersama ini, ada kalimat yang sangat menggelitik yakni Mimpi harus diwujudkan! Jika ada "gangguan" dalam perjalanan, "Itu karena perbuatan baik kita masih kurang banyak," tutur sang pemimpin.
Di awal saja kita sudah diajak oleh penulis untuk selalu interopeksi diri dan senantiasa berbuat kebaikan sehingga bisa berbagi kebahagiaan dengan orang di sekitar kita.
Berbagi Tidak Mengurangi
Itulah judul pertama dalam buku Bahagia Bersama yang sangat menggelitik sekali. Bagaimana tidak, sebagai pembaca kita disadarkan bahwa ketika Anda berbagi, maka tidak akan mengurangi apa yang dimiliki saat ini. Justru, dengan berbagi apa yang kamu miliki itu bisa bertambah. Percaya? Silakan dipraktikan di rumah!.
Secara teori matematika, 1+1 hasilnya adalah 2. Namun, dalam kehidupan nyata ini 1+1 hasilnya bisa sampai 3500. Kok bisa? Begini ceritanya : Ketika Anda menanam 2 butir padi di ember, butir pertama menghasilkan 15 batang dan butir kedua menghasilkan 20 batang tanaman, satu batang tanaman menghasilkan rata-rata 100 biji jadi total biji padi yang dihasilkan adalah 35 batang tanaman x 100 biji = 3500 biji. Yang pasti, berbagi tidak mengurangi ! Jangan takut dan lelah untuk berbagi ya!
Gerakan berbagi terus digaungkan oleh perorangan, komunitas, organisasi, pemerintah juga perusahaan swasta seperti yang dilakukan oleh JNE. Bermula dengan 8 karyawan yang dimiliki, JNE selalu mengutamakan para pekerja untuk menjunjung tinggi nilai berbagi. Bahkan hingga menjadi perusahaan besar dengan karyawan yang jumlahnya sangat signifikan ini, JNE sering melakukan aksi berbagi kepada anak yatim dan dhuafa.
Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai berbagi, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR - Corporate Social Responsibility) adalah ladang amal bagi JNE. Dengan sigap, JNE menangkap "peluang" untuk membantu banyak orang, memberi, berbagi dan menyantuni. - Buku Bahagia Bersama Halaman 85.
Selamat Ulang Tahun JNE
JNE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan pengiriman. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan merayakan hari ulang tahun pada 26 November 2021 mendatang. Perusahaan yang melalang buana melayani masyarakat Indonesia dalam hal pengiriman dan logistik ini sudah berkecimpung selama tiga puluh tahun. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) lahir berdasarkan akte tertanggal 26 November 1990 dengan modal 8 karyawan dan menggelar syukuran pertama di Yatuna (Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tuna Netra), Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Di tengah Pandemi, Mohamad Feriadi selaku Direktur Utama JNE selalu berusaha agar kehadiran JNE tetap dirasakan kehadirannya bagi masyarakat Indonesia. Dengan taglinenya "Connecting Happiness", JNE selalu bertekad mengedepankan kebahagiaan baik bagi pengirim maupun penerima paket yang digambarkan jenaka dalam buku Bahagai Bersama dengan gaya khas Mice Cartoon.
Di Buku ini, Anda juga akan menemukan kisah inspiratif perjalanan karir para direktur JNE atau lebih siginifikannya disebut sebagai Tiga Serangkai PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yakni Direktur Utama, Mohamad Feriadi, Direktur, Hui Chandra Fireta dan Edi Santoso.
Tak hanya kisah Tiga Serangkai JNE, di Buku Bahagia Bersama ini juga dituliskan kisah-kisah kolaborasi JNE dengan komunitas yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebahagiaan melalui spirit berbagi, memberi dan menyantuni. Ada pula cerita juara dari kompetisi "JNE Writing Competition 2020" yang sangat memotivasi kisahnya seperti : Penolong yang Terdampak Pandemi yang ditulis oleh Fransiskus Wisnu Wardhana hingga Totalitas Tanpa Batas yng ditulis oleh Ratna Sari.
Selesai membaca keseluruhan isi buku Bahagia Bersama ini, rasanya ingin selalu membacanya secara terus menerus agar hal-hal positif yang terdapat di buku ini spiritnya bisa menular dalam diri yang sedang berjuang dan berusaha untuk menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Lewat Buku Bahagia Bersama ini, Aku belajar banyak hal terlebih tentang berbagi, memberi dan menyantuni.
